Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Aksesori Online Sandra Dewi

Kompas.com - 06/02/2012, 10:40 WIB

 KOMPAS.com - Sebagai artis, kesibukan Sandra Dewi memang sangat padat. Meski begitu, ia masih bisa meluangkan sedikit waktunya untuk bersenang-senang dan mengembangkan bisnis aksesorinya. Kesukaannya mendesain berbagai perhiasan seperti kalung dan gelang, serta berbagai jenis baju yang dikenakannya, rupanya menarik minat teman-temannya. Atas saran teman-temannya itu, akhirnya Sandra menjual koleksi aksesorinya secara online.

"Saya tipe orang yang gadget mania, jadi akhirnya saya kepikiran untuk memulai usaha ini dengan bisnis online," tukas Sandra Dewi kepada Kompas Female, di sela-sela acara yang diadakan Pond's di Hotel Hilton, Bandung, Kamis (2/2/2012) lalu.

Kemudahan dan kepraktisan cara berbelanja secara online membuat Sandra tergiur untuk memilih menjadi seorang online seller. Apalagi, padatnya jadwal syuting stripping maupun aktivitas yang lain tak memungkinkannya mengontrol dan mengelola toko offline secara penuh waktu. Dengan menjadi online seller, ia menjadi lebih mudah untuk mengatur bisnisnya ini. "Semua urusan bisnis ini saya yang handle sendiri. Dengan menjadi online seller, urusannya jadi lebih mudah dan praktis karena bisa dilakukan dari mana saja," paparnya.

Akhirnya pada 2011 lalu, Sandra pun resmi membuka toko online-nya yang menjual berbagai aksesori dan pernak-pernik perempuan di website-nya, www.sandradewiworld.com. Sandra mengaku mengerahkan semua kreativitas, dan memadukannya dengan tren fashion yang sedang berjalan. "Untuk produk buatan saya, saya pasti memadukannya dengan karakteristik dan ciri khas Sandra Dewi, jadi setiap benda pasti ada perbedaannya dengan yang lain. Yang pasti bentuknya lucu-lucu, dan saya membuatnya dari jenis bahan yang berkualitas," tambahnya.

Rancangan aksesorinya sebagian besar didasarkan pada imajinasinya tentang secret garden, sehingga sebagian besar produknya menggunakan tambahan charms atau bandul yang berbentuk kunci, surat, sangkar burung, atau kumis dan bibir, dengan beragam warna yang menarik. Sandra menggunakan bahan berkualitas seperti perak dengan tambahan plating enamel agar kalung, gelang, dan cincinnya tidak mudah kusam. Semua produk hasil karyanya lalu diberi label SDW.

Sebagai pangsa pasarnya, Sandra memilih para perempuan muda dan remaja karena pernak-perniknya yang berupa kalung, gelang, sampai cincin pernikahan yang bergaya muda. Harga yang dibanderol Sandra untuk berbagai produk akseseorinya berkisar mulai Rp 300.000 sampai belasan juta rupiah.

"Sampai saat ini peminatnya terus bertambah, dan antusiasme pelanggan juga semakin tinggi ke web saya," jelas perempuan 28 tahun ini. Bahkan karena tingginya minat pelanggan akan produk buatannya, sebuah perusahaan aksesori internasional Orori Wedding Rings mengajaknya bergabung dan bekerjasama untuk mendesain pernak-pernik cincin pernikahan.

Dunia bisnis sebenarnya merupakan dunia baru yang berani dijajal Sandra, oleh karena itu dalam menjalankan bisnis online-nya Sandra berpegang pada prinsip yang mengacu pada tren. "Yang pasti, sebelum membuka usaha, kita harus melakukan riset dan melihat selera pasar dulu, lihat bagaimana keinginan dan apa yang sedang tren sehingga produk kita disukai orang," jelasnya. Selain itu, dalam membangun usaha sebaiknya kita menjalankannya sesuai dengan passion dan melakukannya dengan hati yang senang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com